Henry Corbin

Henry Corbin and the Future of Illumination | Imaginal Philosophy & Spiritual Futures

Henry Corbin and the Future of Illumination menghadirkan sebuah perjalanan metafisik yang menyingkap kembali kedalaman dunia imajinal, cahaya spiritual, dan hikmah yang terlupakan dalam modernitas. Buku ini menafsirkan pemikiran Corbin dengan pendekatan kontemporer, memperlihatkan bagaimana konsep mundus imaginalis, malaikat sebagai mediator pengetahuan, dan metafisika cahaya menawarkan arah baru bagi pencarian makna manusia di abad ke-21. Di tengah dominasi teknologi dan krisis spiritual global, karya ini membuka horizon baru tentang bagaimana manusia dapat menemukan kembali dimensi batin yang tercerahkan. Buku ini tersedia di Google Play Books, KDP Amazon, Kobo, dan Apple Books.
The History of Humans in 2050

The History of Humans in 2050 – Review Buku Futuristik KBA | Kesadaran, AI, dan Masa Depan Peradaban

The History of Humans in 2050 adalah sebuah perjalanan intelektual yang membawa pembaca memasuki masa depan bukan sebagai bayangan teknologis, melainkan sebagai proses perluasan kesadaran manusia. Buku ini menggambarkan tahun 2050 sebagai titik refleksi global, ketika peradaban mulai melihat dirinya melalui krisis planet, kecerdasan buatan, dan transformasi spiritual yang menyatukan sains, metafisika, dan pengalaman manusia. Dengan pendekatan lintas-disiplin yang menghubungkan filsafat Timur dan Barat, teori kesadaran modern, serta dinamika politik–ekonomi dunia, karya ini memetakan bagaimana umat manusia melampaui batas-batas biologis, ekologis, dan kognitif. Pembaca akan menemukan bahwa masa depan bukan lagi sekadar prediksi, tetapi medan refleksi tempat peradaban belajar mengenali dirinya. Buku ini menjadi undangan bagi siapa pun yang ingin memahami arah evolusi manusia dan makna keberadaan di tengah lanskap global yang terus berubah.
Eksploitasi Derita dalam Hafalan Shalat Delisa dan Adaptasi Filmnya — Sebuah kritik tajam atas komersialisasi tragedi, penghapusan agensi lokal, dan etika sastra yang dilanggar.

Hafalan Shalat Delisa: Eksploitasi Tragedi, Tsunami Aceh, dan Etika Sastra Indonesia

Esai ini membedah praktik komersialisasi bencana dalam novel dan film Hafalan Shalat Delisa: pengaburan fakta penyintas, narasi white saviour, salah-representasi budaya, serta abainya partisipasi warga Aceh. Ulasan berakhir dengan seruan etik, kompensasi moral, dan pedoman kreatif yang adil bagi korban.
Kitab Al-Tandzīr karya Syaikh Majid al-Mursal membahas secara ilmiah bahaya Khawarij, takfir, dan penyimpangan pemahaman jihad. Telaah ini menghadirkan pandangan kritis para ulama demi menjaga kemurnian akidah Islam.

Memahami Kitab Al-Tandzīr Karya Syaikh Majid al-Mursal: Telaah Pemikiran tentang Khawarij, Takfir, dan Jihad

Kitab Al-Tandzir karya Syaikh Majid bin Muhammad al-Mursal hadir sebagai rujukan penting dalam membongkar syubhat Khawarij modern. Di dalamnya dikupas isu-isu serius seperti takfir, jihad, wala’ wal bara’, khilafah, HAM, hingga amar ma‘ruf nahi munkar, yang sering disalahgunakan kelompok radikal. Dengan pengantar tiga ulama besar—Syaikh Abdullah al-Munai‘, Syaikh Shalih bin Hamid, dan Syaikh Shalih Alu Syaikh—kitab ini menegaskan kembali manhaj Ahlus Sunnah wal Jama‘ah sebagai jalan tengah umat. Kajiannya tidak hanya membantah syubhat, tetapi juga memberi panduan menjaga persatuan umat.