#28 Cerita Dibalik Touring Indonesia Harmoni: Rute Pulau Jawa

Setelah berkendara dari Banda Aceh pada tanggal 28 Juli 2021, melalui lintas Barat Sumatera, akhirnya Nyak Ver sampai di Merak pada tanggal 5 Agustus 2021 setelah menyeberang dari Bakauheni. Setelah sampai di Merak, kami harus menempuh perjalanan selama 3 jam untuk sampai di Tangerang. Hal ini bukan karena jauh, melainkan beberapa jalur jalan ditutup, disebabkan pemberlakuan PPKM di Pulau Jawa. Target malam itu adalah sampai di salah satu penginapan hotel berbintang di Serpong. Kami dipesankan hotel untuk menginap beberapa hari di Tangerang. Hal ini disebabkan pada tanggal 8 Agustus 2021, Touring Indonesia Harmoni akan disambut di salah satu tempat latihan motorcross di Bekasi oleh Direktur Pencegahan BNPT, Brigadir Jendral A. Nurwahid.
Jadi, kami memanfaatkan waktu 3 hari untuk beristirahat di Serpong. Kegiatan selama di kota Tangerang memang hanya bersilaturrahmi dengan sahabat Bapak Chandra dan komunitas mobil BMW Tangerang. Kami diajak untuk menikmati kuliner dan menjadi tamu dalam acara Podcast Channel Youtube radjaruni_Chanel.[1]Setelah 3 malam berada di Tangerang, kami pun bergegas untuk menuju ke Bekasi. Tanggal 8 pagi kami berangkat, karena acara penyambutan dilakukan di Grandwisata Motorcross Sirkuit, Cibereum. Ketika sampai di Bekasi, kami langsung survei lokasi acara, sebelum memesan hotel untuk bermalam di kota ini. Sengaja kami mengambil penginapan yang tidak jauh dari lokasi penyambutan.
Sore hari pun kami disambut secara resmi. Acara berlansung secara sederhana, dimana berbagai komunitas biker dan IMI Bekasi hadir. Setelah selesai acara tersebut, kami pun kembali ke penginapan untuk istirahat. Namun, sebelum sampai hotel, kami sudah diwanti-wanti akan diajak makan malam oleh seorang perwira tinggi TNI di warungnya. Akhirnya, malam itu, kami harus menikmati kuliner dan obrolan santai sampai menjelang tengah malam. Malam itu, kami juga ditemani oleh Kombes Dr. Tabrani, salah seorang perwira menengah Polri yang bertugas di Mabes. Kami berdiskusi banyak hal tentang berbagai isu dan persoalan radikalisme dan narkoba di Indonesia.
Esok pagi, kami bergegas menuju Cirebon. Rute ke Cirebon sebenarnya rute pendek. Walaupun rute pendek, namun kami harus berangkat lebih awal, supaya tidak terjebak macet di pagi hari. Biasanya, jalanan akan dipenuhi oleh sepeda motor para pekerja di kawasan industri Bekasi. Ketika sudah melewati kawasan macet, kami sempatkan sarapan pagi di pinggir jalan. Ketoprak menjadi menu andalan ditambah teh panas. Rupanya, Cirebon memiliki dua kawasan, yaitu Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon. Adapun daerah yang pertama kali kami lewati adalah Kabupaten Cirebon, dimana 10 Km lagi sudah mencapai Kota Cirebon.
Namun demikian, sebelum sampai di Kota Cirebon, saya ingin mengganti oli Nyak Ver. Karena sudah menempuh jarak yang lumayan jauh dari Banda Aceh ke Cirebon. Jika ditotalkan maka akan jarak yang sudah ditempuh oleh oleh Nyak Ver adalah: 2724 km. Akhirnya, saya mencari bengkel yang dapat mengganti oli. Di sini, saya harus ekstra hati-hati mencari bengkel, sebab terkadang tidak sedikit bengkel-bengkel yang tidak akrab dengan jenis motor Nyak Ver. Setelah melakukan googling, akhirnya kami menemukan bengkel yang recommended pada biker setempat. Nyak Ver hanya diganti oli dan servis ringan saja. Untuk sekedar memastikan bahwa dia siap untuk menjajal jalur Pantura hingga ke pulau Kalimantan.
[1] Radjaruni_Chanel, “Prajurit Indonesia Harmoni,” diakses 1 November 2021, https://www.youtube.com/watch?v=hQmYdNhATZw. Radjaruni_Chanel, “#Part 2 Prajurit Indonesia Harmoni,” diakses 1 November 2021, https://www.youtube.com/watch?v=VEoIK5amvQs.