Keesokan harinya, kami akan menuju Jakarta. Memasuki Jakarta adalah tantang tersendiri. Sebab macet merupakan pemandangan yang sangat lazim. Kami berencana untuk menghadiri acara yang
Kami dijamu dengan minuman dan makanan. Om Andra memperlihatkan proposal RFF-nya. Saya kagum dengan semangat Om Andra dan anaknya yang ingin sampai ke Merauke.
Esoknya saya mulai mencari informasi bagaimana menuju ke Purwokerto. Jaraknya memang tidak begitu jauh. Karena itu, saya mengatakan kepada istri bahwa kita berangkat agak
Hampir siang hari, kami sampai di Bruno. Saifuddin dan istrinya sudah menunggu kedatangan kami. Alangkah kagetnya ketika berjumpa dengan Saifuddin. Wajah dan cara dia
Setelah selesai bersilaturrahmi kami lalu kembali ke penginapan. Nanti malam, beberapa sahabat saya di Yogyakarta akan bertandang ke penginapan kami. Jadi, kami tidak perlu
Kami sengaja menginap dua hari di Yogyakarta, selain untuk bersilaturrahmi, juga ingin beristirahat. Pagi hari saya menghubungi Dr. Fathurrahman, kawan yang sekarang menjadi penulis
Jam 12:30 saya minta izin menuju ke Magelang dan seterusnya ke Yogyakarta. Hujan pun sangat lebat sekali. Saat keluar dari rumah Wardayani, dia memberitahukan
Sebenarnya, jalur ke Pati kami menuju ke arah Pantura. Jadi, jalanannya sudah pasti diprediksi ramai. Ketika memilih jalur perkampungan dan pedesaan, maka selain pemandangan